Cerita seru pengalaman pendakian Kawah Ijen

 Hello, sobat blogger kalian mungkin sudah tidak  asing lagi mendengar wisata yang akan mimin jelasin kali ini, mimin akan berbagi pengalaman seru mengenai cerita pendakian digunung ijen atau yang biasa di sebut-sebut sebagai Kawah Ijen, bagi sobat traveller yang belom pernah kesana pasti penasaran ?seperti apa sih kawah ijen itu? Medan nya seperti apa?keseruan apa yang didapat dari mendaki disana? Penasaran kan??? Cuss langsung simak artikel mimin berikut ini.

Kawah Ijen

Sebelum aku berbagi cerita aku akan menjelaskan apa sih kawah ijen itu? Jadi  Kawah ijen itu merupakan gunung berapi yang memiliki kawah yang mempunyai kadar asam yang tinggi, dimana gunung ijen ini memiliki ketinggian 2.386 Mdpl, gunung ijen ini berlokasi di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso.Gunung ijen ini terbilang unik dikarenakan terdapat blue fire dimana hanya ada 2 negara yang memiliki blue fire tersebut,Negara itu yaitu Islandia dan Indonesia (kawah ijen ini) .untuk jalur Alternatif jalan utama bisa dilalui melewati Bondowoso ,wonosari, Tapen ,Sempol hingga sampai di Paltuding atau pintu gerbang utama menuju ke cagar alam Taman wisata Kawah Ijen.

Kawah ijen ini jika dilalui dari pusat kota jember membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam perjalanan.

Singkat ceritanya sekitar pukul 06.00 pagi ,aku dan rombongan teman"ku berencana untuk pergi ke kawah ijen, sehingga sekitar pukul  20.00 WIB sepulang kerja ,rombongan teman"ku sudah berkumpul di tempat kos ku ,rombongan tersebut terdiri dari 4 laki -laki dan 2 perempuan (yaitu ada aku ,sitta, mas ari, mas aan, mas hakim dan mas robbi)

Dan kami pun bersiap menyiapkan bekal perjalanan, persiapan yang dibutuhkan untuk bekal meliputi jaket ,sarung tangan ,kupluk ,masker dan tidak lupa memakai sendal Gunung atau sepatu gunung yang nyaman, setelah pukul 21.00 kami pun berangkat dari pusat kota Jember ,menuju ke lokasi kawah ijen. Disepanjang perjalan area pegunungan sempolan udara sangat dingin hingga terasa tembus ke tulang .saran saat berkunjung kesini teman" jangan lupa membawa mantel dan usahakan dalam kondisi fisik yang prima. Dikarenakan udara nya sangat dingin ,sedangkan mantel berfungsi untuk melindungi dari hujan saat melewati Hutan hujan Tropis di area lereng peggunungan sempolan. Rute Saat melewati lereng pegunungan menuju kawah ijen ini sangat berbahaya dan curam.  Mulai dari kondisi jalannya yang berkelok -kelok hingga kondisi suhu yang extrim serta jalannya yang licin perlu dilalui dengan extra hati"apalagi saat perjalanan malam hari.

Perjalanan bisa dilalui menggunakan transportasi seperti motor ,mobil ,elf.usahakan kondisi ban memenuhi standart kemanan dan tidak tipis dikarenakan pengalaman saya sendiri jalannya licin saat dilalui dimalam hari apalagi saat hujan rawan tergelincir.

Dan Kemudian rombongan kamipun sampai di pos paltuding kami pun mengisi buku tamu kunjungan sambil menikmati api unggun di pos tersebut.

Lalu kami pun melanjutkan perjalanan menuju kawah ijen ,rombongan kami sampai sekitar pukul 12 malam kami pun disambut oleh masyarakat sekitar yang berjualan disana.kami pun bersitirahat di rumah makan kawah ijen ,kebetulan pos pendakian kawah ijen dibuka pukul 03.00 Wib saat itu dikarenakan kondisi pandemi, sehingga kami tidak bisa mendaki saat dini hari ,normalnya pos pendakian  dibuka mulai dari jam 01.00 pagi untuk bisa melihat pesona blue fire. Namun karna kondisi pandemi kami pun melakukan pendakian pada jam 03.00 pagi.perjalanpun memakan waktu sebesar 2-3 jam perjalanan dari pos pendakian 

Untuk tiket masuk wisatawan lokal biasanya dikena kan tarif retribusi rp.7500 tiket masuk dan rp.5000 biaya parkir.

Perjalanan yang dilanjutkan sekitar pukul 3 pagi tersebut kami lakukan bersama rombongan pendaki dari berbagai daerah dan negara.disana kita bisa menemukan teman baru dari berbagai daerah, saat itu pun aku menemukan teman baru wanita yang mendaki berdua bersama temannya dimana dia berasal dari daerah yogyakarta wow pemberani sekali.

Perlu diketahui Untuk medan dikawah ijen ini cukup kondisional jalannya pun cukup lebar dan tidak terlalu rimbun oleh pepohonan ,medan disini cukup menanantang mulai dari jalannya menanjak dan menikung.

Kami pun sangat bersemangat dimana kami bernyanyi bergembira disepanjang perjalanan,teman -teman ku juga setia menungguku walaupun aku sangat berjalan lambat saat mendaki hehe ,mereka tidak meninggalkanku saat mendaki  mereka dengan senang hati menungguku hingga menawarkan bantuan untuk menggendong ku hahaha ,disini kita bisa belajar bahwa mendaki mengajarkan kita jiwa karsa dan kesetian kawanan.

Disekitar pukul 04.20 matahari mulai menampakkan dirinya sehingga lelah kami terasa terbayar dengan pemandangan keindahannya.

Kawah ijen ini menyuguhkan pemandangan pegunungan dimana nampak terlihat pegunungan raung dan ranti disana serta danau asam yang sangat indah dipandang mata.banyak turis dari berbagai mancanegara disini. Mulai dari udara hingga lelahnya memberikan sensasi tak terlupakan seumur hidup saya.

Perlu diketahui di ijen ini memiliki fasilitas unik yaitu taksi ijen dimana wisatawan yang tidak kuat mendaki bisa menaiki jasa taksi ini dengan budget sekitar 750 rb rupiah.taksi ini menggunakan tenaga manusia saat mendaki menggunakan gerobak dorong yang unik.

Dan diatas gunung ijen ini sudah disediakan kamar mandi yang air nya pun sangat segar sekali.

Di ijen ini memiliki banyak spot"foto indah. Kami pun tidak lupa berfoto"disana.

Disana kita akan disuguhkan pemandangan yang indah dari danau asam yang berwarna hijau kebiruan , dan ditambah lagi asap belerang yang menyengat sekali di pernapasan.

sehingga disarankan menggunakan masker kusus untuk asap belerang.pemandangannya yang menakjubkan akan memberikan kesan tersendiri bagi penikmatnya..

Perjalanan pendakian ini mengajarkan kita cara bersyukur menikmati hidup dengan apa yang sudah Tuhan berikan kepada Kita semua, Alam Kita ini perlu kita jaga dan lestarikan keindahannya karna dari alam kita hidup.mendaki akan memberikan pengalaman terbaik mengajarkan kesetiaan kawan dan saling melindungi satu sama lain.

Terimaksih kepada pembaca yang meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini, semoga diberi kesehatan dan umur panjang.