Gambar by pexel.comBerbicara tentang kanker- kanker merupakan penyakit ganas yang disebabkan oleh pertumbuhan sel Abnormal yang tidak terkendali dalam tubuh. Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel abnormal disekitarnya dan menyebar di bagian tubuh yang lain.
Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak dipenjuru dunia,yang tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya sehingga pengobatannya bisa dilakukan saat terdeteksi kanker stadium lanjut.
Bercerita tentang pengidap kanker, tentu penderitanya mendambakan kesembuhan dan selalu berharap memiliki harapan hidup yang sama. Penyakit pun bisa datang kapan saja tidak memandang siapa dimana, orang kaya ataupun miskin tua ataupun muda penyakit itu bisa datang kapan saja.
Hal ini pun juga di alami oleh Almarhum bapak Pribadi pria (48)tahun. Yang mengidap kanker stadium lanjut di wajahnya.
Bermula ketika bapak pribadi ini mengeluh sakit gigi yang tak kunjung sembuh, berbagai upaya pengobatan dilakukannya namun masih saja tidak membuahkan hasil.hingga pada suatu malam Bapak pribadi ini lelah dengan keadaannya dan mencabut gigi yang sakit tersebut secara paksa, tentu hal ini sangat fatal dan berbahaya bagi tubuhnya.
Akirnya gigi tersebut tidak terasa sakit lagi dan pak pribadi ini melanjutkan aktifitas nya kembali, ia pun berniat bekerja di luar jawa(kalimantan) untuk memberikan nafkah yang cukup untuk keluarganya, saat disana ia malah sering mengeluh sakit pada keluarganya.
Dan pria 48 tahun ini pun pulang kembali ke jawa setelah beberapa bulan disana, setelah di jawa alangkah terkejutnya anak nya melihat wajah ayahnya terdapat benjolan seperti jerawat di dekat hidung sisi kirinya.tidak ada yang tau itu benjolan apa pria tersebut berkata kepada anaknya bahwa ini hanya benjolan biasa nanti juga sembuh.begitu tuturnya..
Lalu lama kelamaan benjolan tersebut semakin membesar dan terasa sakit, sering mengalami lemas,lesu,dan panas di tubuhnya(meriang) , pipinya berubah menjadi benjolan yang agak membesar dipenihi oleh cairan berisi nanah, meskipun sakit pria 48 tahun ini masih gigih berkerja demi menghidupi anak istrinya.
Ia tetap keliling menjajakan dagangannya di desa"meskipun kondisi sakit diwajahnya dengan kondisi bengkak ,penuh nanah dan meriang di tubuhnya tidak menjadi alasannya untuk tidak semangat bekerja.
Benjolan tersebut semakin parah menyebar cepat hingga ke mata dan leher nya,meski sakit berlubang dan dipenuhi cairan nanah ia tetap gigih mencari nafkah untuk keluarganya. Keluarga pun panik dan membawanya berobat di rumah sakit besar di jember ,namun setelah pemeriksaan tidak terdeteksi apapun, hanya infeksi akar gigi saja tuturnya..
Tak kuasa siapapun melihat kondisinya, berbagai pengobatan terasa percuma,namun mirisnya bapak pribadi ini bukan orang yang berada kondisi ekonominya yang lemah menghalanginya untuk pengobatannya.
Ia pun tak pernah menampakkan wajah keputusasaan hidupnya, ia selalu yakin bahwa ia bisa sembuh . Suatu hari bapak pribadi ini rindu kepada ibunya yang berada jauh dari kota ia tinggal bersama anak isttinya, ia memutuskan menjenguk ibunya disana. Setelah satu bulan disana ia mengeluh tidak bisa bangun karna sakit kerasnya, ia sakit namun berpura -pura baik"saja dihadapan anak istrinya.
Lalu karna penyakitnya yang semakin parah ,bapak ini dirujuk ke rumah sakit besar di kota Malang, sungguh teriris mendengar kisahnya saat bapak pribadi ini berusaha sembuh dari penyakitnya, mirisnya ia hanya mampu tidur di emperan Rumah sakit karna keterbatasan biayanya utuk menginap di rumah sakit.dengan biaya yang pas pasan dan bantuan rujukan Bpjs yang di urusi oleh adiknya(adiknya pak pribadi) setidaknya bisa membantu pengobatan dan memberikan harapan hidup untuknya.
Meskipun pelayanannya juga berbeda dengan yang berbayar, ia tetap tabah menjalani pengobatannya, disana ia bercerita bahwa ada dokter yang sangat iba dan berbaik hati kepadanya dokter tersebut sering memberikan uang dan pelayanan yang baik kepada bapak pribadi ini.
Sungguh terkejut saat pak pribadi ini di vonis kanker stadium lanjut, dan harus dilakukan penanganan" Kemoterapy " dan operasi laser, sungguh hal ini berat bagi pak pribadi karna keterbatasan biaya pengobatan saja ia tak mampu, tentu hal ini mengahlangi ruang geraknya untuk sembuh dari kanker nya.
Namun pihak keluarga tetap mengupayakan supaya pak pribadi ini bisa sembuh dari penyakitnya, suatu hari pak pribadi ini berjalan menuju lobby rumah sakit bersama istrinya yang mendampinginya, miris sekali mendengar ceritanya saat sedang sakit pun masih mendapat cacian dari perawat lain yang tidak menanganinya, dalam bahasa jawa perawat itu berkata" wes mambu, mbok yo di rumat iku nanahe" sungguh menyakitkan untuk didengarkan namun pak pribadi dan isttinya hanya bisa terdiam tanpa kata.
Didalam rumah sakit tersebut banyak sekali penderita kanker ,mulai dari anak"hingga dewasa ,ada yang kondisi kepalanya membesar sekali bahkan ada yang lebih parah dari pak pribadi ini.
Semakin hari tubuh bapak pribadi ini semakin kurus akibat kemoterapy yang dijalainya ,ia bahkan sulit untuk makan dan minum karna kankernya sudah menyebar mulai dari pipi sampai mata leher dan tenggorokan, namun ia tidak berkecil hati beliau hanya makan pisang dan susu rebus, gizi yang masuk dalam tubuh berkurang karna beliau tidak sanggup untuk makan.
Perlahan lahan rambut mulai habis, tubuh mulai kurus badannya kering tinggal kulit dan tulang hanya tersisa sedikit daging ditubuhnya ,dokter mengupayakan oprasi laser setelah proses kemoterapynya selesai. entah apa gerangan kendalanya oprasinya ditunda sebulan karna fisik pak pribadi yang melemah, sehingga kanker ini semakin menyebar dan berstadium kelanjutan.
Berbicara tentang kemotherapy yang dijalani,- kemoteraphy merupakan salah satu jenis pengobatan yang digunakan untuk menghancurkan sel kanker yang berbahaya bagi tubuh,cara kerjanya adalah dengan menghentikan pertumbuhan sel kanker yang berkembang dan membelah diri dengan cepat, kemotherapy dilakukan pada saat sebelum dilakukan tahap oprasi tujuannya agar ukuran tumor menjadi lebih kecil.
mungkin dokter juga sudah tau jika pak pribadi ini mengidap kanker stadium akir diporasi pun mungkin saja percuma karna sudah menyebar, saat hendak dilakukan oprasi nyawa pak pribadi ini sudah tidak bisa tertolong kembali.tepatnya pada bulan november 2014, ia pun meninggal dalam kondisi jauh dari anak nya tidak bertemu anak satu"nya disaat saat terakirnya, karna anaknya masih kecil dan masih bersekolah di kota lain. Hal ini sangat memukul pihak keluarga apalagi mental anaknya, yang masih berusia 14 tahun harus kehilangan ayahnya tanpa melihat wajah ayahnya untuk yang terakir kalinya.
Tentu pengalaman pilu ini dapat menjadikan pembelajaran bagi kita semua, bahwa kesehatan adalah aset utama yang perlu kita jaga yang sangat mahal harganya.tetap tabah menjalani kehidupan yang sudah ditentukan oleh YMH kuasa.
Blog ini menceritakan kisah nyata yang mungkin saja dapat memberikan pesan moral dan pembelajaran bagi kita semua. sekian terimakasih saya ucapkan🙏atas kesediaan membaca artikel ini.semoga bermanfaat.
sebaik"nya ilmu adalah pengalaman, dan lebih baiknya belajar dari pengalaman orang lain.
